DoetaNewsTV.Com | Situ Gintung—Bertempat di Situ Gintung, Tangerang Selatan, Himpunan Mahasiswa Hukum Tangerang Selatan di bawah pimpinan Bung Syams melakukan pernyataan sikap.
Pernyataan sikap diikuti mahasiswa berbagai universitas, di antaranya Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Muhammadiyah (UMJ) Jakarta, dan Universitas Pamulang (UNPAM), Tangerang Selatan.
Mahasiswa geram melihat segala tindakan arogansi dan intimidasi yang dilakukan sekelompok oknum “HABIB” kepada masyarakat yang menolak mereka. Bahkan tragedi yang bertempat di Karawang, Jawa Barat, menimbulkan korban, dan menjadi bukti kekerasan yang dilakukan dan diprovokasi oknum “HABIB”.
Bung Syams menilai polemik “NASAB HABIB” wajib diselesaikan sesegera mungkin oleh BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) karena “NASAB HABIB” di Indonesia sudah menimbulkan kesenjangan nasional, terutama dalam masalah keadilan dan penegakan hukum.
Bung Syams juga mengajak seluruh mahasiswa di Indonesia melakukan pernyataan Sikap atas Polemik Nasab Habib dan mengancam akan melakukan Aksi Besar-besaran kepada instansi BRIN jika tidak mengindahkan pernyataan sikap mereka.
Berikut isi pernyataan sikap yang disampaikan.
Salam Mahasiswa
Salam Mahasiswa
Salam Mahasiswa
Kami Segenap MAHASISWA UIN, UMJ, dan UNPAM.
Menyatakan dengan penuh kesadaran serta agar tercapainya Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Dengan ini menyatakan Sikap:
- Meminta dengan tegas BRIN (BADAN RISET Dan INOVASI NASIONAL) untuk melakukan Riset yang mendalam atas polemik “KEABSAHAN NASAB HABIB”.
- Bahwa “NASAB HABIB” di Indonesia menimbulkan kesenjangan sosial dan kesenjangan hukum.
- Mengutuk dengan keras segala tindakan intimidasi, aniaya, dan provokasi yang disampaikan dan dilakukan oleh para oknum HABIB, terhadap segenap masyarakat yang menolak keabsahan nasab habib.
- Meminta agar pihak Kepolisian Republik Indonesia bersikap aktif dan berani dalam menindak segala laporan dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh terduga pelaku Para Oknum HABIB.
- Bahwa nasab habib sudah menjadi ranah akademis dan wajib di uji dalam lingkungan akademik.
- Bahwa kami bersedia menyediakan tempat untuk menguji Tesis Pembatalan Nasab Habib serta menjamin keamanan kepada seluruh pihak.
- Jika segala pernyataan sikap kami tidak diindahkan, kami akan melakukan aksi. Hal ini dilakukan karena polemik nasab habib sudah merenggut korban.
Demikian Pernyataan Sikap ini disampaikan, dan kami mengajak seluruh mahasiswa dari seluruh Universitas di Indonesia untuk melakukan hal yang sama dalam polemik Nasab Habib di Indonesia.
Terima kasih
Jakarta, 30 Agustus 2024