DoetaNewsTV | Indramayu—Ketua Umum Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) Dr. Palmer Situmorang, S.H., M.H., Ph.D. menghadiri undangan perayaan 1 Muharam 1445 Hijriah di Pondok Pesantren Al-Zaytun, Haurgeulis, Indramayu, Jawa Barat, pada Kamis (19/07/2023).
Sosok advokat senior yang akrab disapa dengan Pak Palmer ini adalah pengacara keluarga Presiden RI ke- 6 Bapak Susilo Bambang Yudhoyono.
Palmer tergerak menghadiri perayaan tahun baru Islam di Pondok Pesantren Al-Zaytun karena permintaan wali santri yang curhat kepada beliau.
Wali santri tersebut resah terhadap berita-berita yang menyebutkan bahwa di Al-Zaytun ada seks bebas. Berzina boleh asal bayar Rp2.000.000. Sementara wali santri tersebut menyekolahkan anak perempuannya karena melihat Al-Zaytun adalah sekolah terbaik.
“Dari sini saja sebenarnya sudah terjawab bahwa tidak ada orangtua yang mau menghancurkan masa depan anaknya. Pastilah mereka akan memilih pendidikan yang terbaik,” kata Palmer.
Dalam sambutannya Palmer menyatakan bahwa Al-Zaytun sudah berada di rel yang benar. Dia menyayangkan kebaikan-kebaikan Al-Zaytun dikorbankan karena isu-isu murahan.
“Alangkah sayangnya kalau nama besar dan kebaikan-kebaikan Al-Zaytun dikorbankan karena isu-isu murahah. Mudah sekali menyeret Al-Zaytun ke dalam kancah media sosial karena kebesarannya. Saya mau katakan hanya pohon tinggi yang diterpa angin,” ujar Palmer.
Palmer mengimbau bahwa Al-Zaytun harus terus didukung dengan cara apa pun. Al-Zaytun harus terus berjalan. Para orangtua santri, para wali santri, serta alumni tidak boleh lemah. Tidak boleh mundur karena apa yang telah ditanamkan Ponpes Al-Zaytun adalah pelajaran yang bersifat universal.
“Semua alumni Al-Zaytun harus menjadi duta-duta bangsa di mana pun kalian tinggal. Jadilah kalian virus-virus yang baik, yang menyehatkan lingkungan kalian semua,” kata Palmer.
Palmer merasa bangga dengan pemikiran dan cita-cita Syaykh Panji Gumilang. Dia bangga karena begitu banyak orang yang mencintai di antara segelintir orang yang membenci.
“Semoga kalian semua diberkati dengan kesehatan yang baik, kedamaian, kesejahteraan, dan kegembiraan pada setahun ke depan. Selamat tahun baru Islam.”
