Sanggar Ketoprak Mustika Budaya Gelar Pementasan

DoetaNewsTV| Sanggar Ketoprak Mustika budaya menggelar pementasan di Joglo Kembar Setren, Kecamatan Slogohimo.

Pementasan dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober 2023 dengan lakon Matah Ati. Cerita ini mengambil latar sejarah konflik Keraton Kartosura dan perjuangan Pangeran Sambernyawa muda dalam melawan kompeni Belanda.

Cerita ini dibumbui drama percintaan Pangeran Sambernyawa bersama Rubiah, seorang gadis desa anak seorang kiai dari Desa Matah Nglaroh, yang melarikan diri dari keraton sebagai bentuk perlawanan terhadap kompeni.

Bacaan Lainnya

Cerita ini akhirnya menjadi cikal bakal terbentuknya Kabupaten Wonogiri sekitar 428 tahun yang lalu.

Pementasan ini didukung para seniman gabungan dari beberapa wilayah di Kecamatan Slogohimo dan Jatisrono.

Priyo Hadi Wahyono, M. Psi., Ch,Cht, CT. NNLP, CIT, salah satu pemeran yang berasal dari Kecamatan Slogohimo menetap di Tangerang Selatan. Saat ini dia menjadi Direktur Yogaatma Consulting Indonesia, konsultan psikologi dan sumber daya manusia.

Bintang tamu dalam pementasan ini Agus Pramono, S.STP., M. Hum. Dia saat ini menjabat Camat Slogohimo yang memerankan diri menjadi Pangeran Nata Bumi. Kun Prastowo, seorang penggiat budaya Jawa yang menjadi sutradara dalam pementasan ini, mengatakan bahwa kegiatan ini adalah sebuah upaya dalam melestarikan kebudayaan jawa terutama dalam pementasan seni tradisional.

Mas Kun, panggilan akrab Kun Prastowo, adalah seorang penulis produktif buku-buku cerita rakyat, di antaranya Cempurung, Watusomo, Sambirejo, Made, Pandan, dan lain-lain. Dia juga memproduksi sebuah film cerita Sejarah Hutan Donoloyo.

Pos terkait